PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan BP Indonesia kemarin menandatangani kerja sama layanan pengelolaan kas (cash management). BNI dipilih menjadi mitra BP Indonesia setelah melalui seleksi ketat. Sebelum itu, BP Indonesia menggunakan bank asing untuk layanan tersebut. “Kepercayaan ini menunjukkan BNI mampu memberikan layanan dengan kualitas yang tidak kalah dengan layanan dari bank yang telah memiliki nama secara internasional,” papar Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di Jakarta kemarin.
Gatot mengatakan, dengan infrastruktur dan sistem teknologi informasi terdepan, dan dukungan sumber daya manusia berkompetensi global, layanan cash management BNI telah didesain secara customize sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Dia menambahkan, kerja sama seperti ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI untuk memberikan layanan Contact kelas dunia untuk layanan cash managementkepada nasabah korporasi. Untuk layanan cash management, sebelum ini BNI juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan lainnya,yaitu PT Medco E & P Indonesia.
Sementaraitu, Deputi Bidang Pengendalian Keuangan Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Wibowo S Wirjawan menegaskan, meskipun ada imbauan dari regulator kepada para perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas untuk menggunakan bank nasional, pihaknya tidak pernah mengarahkan perusahaan migas ke bank tertentu.
“Jadi, apabila BP Indonesia memilih BNI sebagai bank mitra,kami yakin pemilihan ini telah melalui proses yang cukup ketat. Apalagi BP Indonesia memiliki benchmark di bank-bank asing yang selama ini melayaninya,”ujarnya.
Gatot mengatakan, dengan infrastruktur dan sistem teknologi informasi terdepan, dan dukungan sumber daya manusia berkompetensi global, layanan cash management BNI telah didesain secara customize sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Dia menambahkan, kerja sama seperti ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI untuk memberikan layanan Contact kelas dunia untuk layanan cash managementkepada nasabah korporasi. Untuk layanan cash management, sebelum ini BNI juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan lainnya,yaitu PT Medco E & P Indonesia.
Sementaraitu, Deputi Bidang Pengendalian Keuangan Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Wibowo S Wirjawan menegaskan, meskipun ada imbauan dari regulator kepada para perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas untuk menggunakan bank nasional, pihaknya tidak pernah mengarahkan perusahaan migas ke bank tertentu.
“Jadi, apabila BP Indonesia memilih BNI sebagai bank mitra,kami yakin pemilihan ini telah melalui proses yang cukup ketat. Apalagi BP Indonesia memiliki benchmark di bank-bank asing yang selama ini melayaninya,”ujarnya.
0 Response to "BNI Tangani Cash Management BP Indonesia"
Post a Comment